س:
هل لأولياء الله كرامات في الحياة وبعد الممات ؟ج: نعم، يجب أنْ نعتقد أنّ
كرامات الأولياء حقٌّ: أي و واقعة في حياتهم وبعد وفاتهم، ولا ينكر ذلك
إلاّ من عميت بصيرته وفسدت سريرته.
***... س: ما الدليل على وقوعها ؟ج: الدليل على وقوعها أمران، أحدهما:
ما حكاه الله في كتابه العزيز كقصة مريم، قال الله تعالى: { كُُلَّمَا
دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقاً قَالَ
يَا مَرْيَمُ أَنَّى لَكِ هَذَا قَالَتْ هُوَ مِنْ عِندِ اللّهِ إنَّ
اللّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ } قال أهل التفسير: كان يوجد
عندها فاكهة الشتاء في الصيف وفاكهة الصيف في الشتاء وكان يجيئها ذلك من
طريق غير مألوف، وذلك هو الكرامة أكرمها الله تعالى بها، وقال الله تعالى
في حقها أيضاً: { وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ
عَلَيْكِ رُطَباً جَنِيّاً } .(1/97)
Pertanyaan:
Apakah wali2 Allah memiliki Karomah pada saat hidup dan setelah mati?
Iya, kita harus meyakini bahwa karomah para wali itu benar.
Maksudnya, dibolehkan dan terjadi pada saat mereka hidup dan setelah
mereka mati, serta tidak ada yg memungkiri itu kecuali orang yg buta
pengelihatannya dan rusak kepribadiaanya. Karomah itu bermuara pada
kekuasaan Allah ta'ala. Dan kekuasaanNya layak untuk itu.
Apa dalil atas terjadinya karomah itu?? Dalil atas terjadinya dua
perkara:pertama: Firman Allah dalam Al-qur'an, seperti kisah Maryam.
Allah swt berfirman: ''setiap kali zakariya masuk menemuinya di mihrab
(kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, wahai
Maryam! Dari mana ini engkau peroleh? Dia (maryam menjawab, itu dari
Allah. Sesungguhnya Allah memberi rizki yg tak terhitung kepada siapa
yang Dia kehendaki (Ali 'imran :37) Para ahli tafsir mengatakan: saat
itu disisinya ada buah2an musim dingin pada musim panas, dan buah2an
musim panas ada pada musim dingin. Itu sampai kepadanya melalui cara yg
tidak biasa, dan itulah karomah yg dianugrahkan Allah ta'ala kepadanya.
ومن ذلك: قصة أهل الكهف فقد ذكرها الله تعالى في كتابه أنهم ناموا
ثلاثمائة عام وتسعة أعوام دون أن يتناولوا فيها طعاماً ولا شراباً، وأنه
تعالى تولى تقليبهم ذات اليمين وذات الشمال بدون أيّ سبب لئلا تتألم
جنوبهم، وأنه تعالى جعل الشمس إذا طلعت وإذا غربت لا تصيب المكان الذي هم
فيه حفظاً لهم من حرارة الشمس أن تؤذيهم . ومما ذكر الله في القرآن أيضاً
كرامة الخضر وكرامة ذي القرنين وكرامة آصف بن برخيا عنده عِلمٌ من الكتاب .
س: ما هو الأمر الثاني من الدليل على ثبوت الكرامات ؟ج: الأمر الثاني:
ما تواتر معناه من كرامات الصحابة والتابعين ومن بعدهم إلى وقتنا مما ملأ
الآفاق وسارت به الرفاق .
Dalil lainnya adalah kisah para penghuni gua (ashabul kahfi) Allah
ta'ala menyebutkan kisah ini dalam kitabNya, bahwasannya mereka tidur
selama 309 tahun tanpa menyantap makanan dan minuman, dan bahwasannya
Allah yg mengatur sendiri dengan membalikan mereka ke kanan dan ke kiri
tanpa sebab apapun, agar badan mereka tidak sakit, saat matahari terbit
dan terbenam Allah menjadikannya tidak mengenai tempat keberadaan mereka
untuk menjaga mereka dari panas matahari yg menyakiti mereka. Di atara
yg disebutkan Allah ta'ala dalam Alqur'an juga, tentang karomah Khidir,
karomah Dzul Qarnain, dan Karomah Ashif bin Barkhiya yang memiliki ilmu
dari kitab.
Adapun yg Kedua: adalah yg diriwayatkan secara mutawatir ttg
karomah para sahabat dan tabi'in dan orang2 setelah mereka hingga
sekarang ini, yg memenuhi berbagai penjuru, dan dibawa mengembara oleh
para pengembara.
فقد روى البخاري في صحيحه: (( أن سيدنا خبيباً كان يأكل الفاكهة في
غير أوانها وهو أسير بمكة موثق بالحديد، ولم يكن بمكة يومئذ ثمرة وما هو
إلاّ رزق رزقه الله إيّاه فهي كرامة له )) . و روى البخاري أيضاً (( أن
سيدنا عاصماً لما قُتِلَ أراد المشركون أن يأخذوا قطعة من جسده فبعث الله
عليه مثل الظُلّة من الدَّبر وهي جماعة النحل أو الزنابير فحتمه منهم فلم
يقدروا منه على شيء )). وهذه كرامة لعاصم رضي الله عنه بعد موته.
Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahihnya, bahwa sayidina
Khubaib makan buah yg ada bukan pada musimnya, yaitu saat dia menjadi
tawanan di makkah dengan kondisi terikat rantai besi, dan padahal di
makkah pada saat itu tidak ada buah
Imam Bukhari juga meriwayatkan bahwa sayidina Ashim bin Tsabit ra.
Ketika terbunuh, kaum Musyrikin hendak mengambil sepotong dari
jasadnya.. Namun kemudian Allah mengutus kepadanya seperti naungan dari
belakang, yaitu sekawanan lebah, lalu melindunginya dari kaum musyrikin.
Akhirnya mereka tidak mampu mengusiknya sama sekali.. Ini merupakan
karomah ashim ra. Setelah dia wafat.
وعن أنس رضي الله عنه قال: (( كان أُسيد بن حضير وعبّاد بن بشر عند
رسول الله صلى الله عليه وسلم في ليلة ظلماء فتحدثا عنده حتى إذا خرجا
أضاءت لهما عصا أحدهما فمشيا في ضوءها فلما تفرق بهما الطريق أضاءت لكل
واحدٍ منهما عصاه فمشى في ضوءها )) أخرجه البخاري .
.Dari Anas ra. Bahwasannya dia mengatakan: Usaid bin Hudhair dan
Abbad bin Bisyr bersama Rasulullah saw. Pada malam yg gelap gulita.
Keduanya berbincang di tempat beliau hingga begitu keduanya keluar,
tongkat salah seorang dari keduanya menyinari mereka berdua sehingga
dapat berjalan di bawah pancaran sinarnya. Begitu keduanya berpisah
jalan, tongkat masing2 dari keduanya menyinarinya hingga dapat berjalan
di bawah pancaran sinarnya. (hr: Bukhari)
ومن كرامات سيدنا عمر ابن الخطاب رضي الله عنه، ما ذكَره أهل السِيَر
في ترجمته: (( أنه بعث جيشاً إلى نهاوند وكان على العسكر سارية بن زنيم،
فحاصرهم العَدوّ من كل جانب، فكشف الله عز وجل لعمر رضي الله عنه وهو على
منبره في المدينة يخطب يوم الجمعة، فرأى سارية وأصحابه قد أحيط بهم فنادى: (
ياسارية الجبَل ) فأسمع الله سارية وأصحابه صوت عمر، فلجأوا إلى الجبل ثم
قاتلوا فنصرهم الله )).
)Diantara karomah sayidina Umar ra. Adalah sebagaimana yg
disebutkan para ahli sejarah terkait manaqib beliau, bahwasannya dia
mengirim pasukan ke Nahawand. Diantara pasukan tersebut terdapat sariyah
bin Zunaim. Kemudian musuh mengepung mereka dari segala penjuru. Lalu
Allah ta'ala menyingkap keadaan ini kepada sayidina Umar ra. Yg saat itu
berada diatas mimbarnya sedang menyampaikan khutbah hari jum'at. Dia
melihat sariyah dan sahabat2nya yg telah dikepung oleh musuh. Umar ra.
Menyeruh: hai Sariyah, Gunung! Allah menjadikan Sariyah dan sahabat2nya
mendengar suara Umar. Merekapun segerah beralih ke gunung kemudian
melakukan penyerangan hingga meraih kemenangan berkat pertolongan Allah.
(imam baihaqi menyebutkan dalam ad-Dalail, ibnu 'arabi dalam karamtul
auliya, al-hafiz sakhawi menukil dari waqidi dalam al-Maqasid Al-hasanah
(hadist no:1333)
وكرامات الأولياء كثيرة لا تدخل تحت الحصر وكلها معجزات للرسول صلى
الله عليه وسلم فمنهم من دخل النار فلم تؤثر فيه ومنهم من وقع على يده
إحياء الموتى ومنهم أهل الخطوة ومنهم من يمشي في الهواء والماء ومنهم من
أطاعته الجن إلى غير ذلك، مما تواتر قطعياً لا شك فيه ولا مراء.
Karomah para wali cukup banyak dan tak terhitung jumlahnya serta
tidak mungkin dapat dipungkiri lantaran keseluruhannya diriwayatkan
secara mutawatir, diantara meraka ada yg masuk kedalam api namun tidak
berpengaruh kepadanya, ada yg melalui tangannya orang yg mati dapat
hidup kembali, ada yg memiliki kekuatan fisik, ada yg berjalan di udarah
dan air, ada yg dipatuhi oleh jin, dan karomah lainnya, yg diriwayatkan
secara mutawatir secara pasti tanpa ada keraguan padanya tidak pula
perlu diperdebatkan.
(imam Barizi menghimpun banyak karomah2 ini dalam bukunya Tautsiq
Ura Al-Iman).Dalil lainnya juga yg membolehkan adalah bahwasannya
karomah itu merupakan perkara yg dimungkinkan dan tidak mustahil akan
terjadi, dan setiap yg demikian keberadaannya, maka ia dapat terjadi,
Fahamilah