61.Khalifah Harun Ar-Rasyid, Sang Pembangun Peradaban Episode 1

Khalifah Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada tahun 766 dan wafat pada tanggal 24 Maret 809, di Thus, Khurasan. Harun Ar-Rasyid adalah kalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah dan memerintah antara tahun 786 hingga 803. Ayahnya bernama Muhammad Al-Mahdi, khalifah yang ketiga dan kakaknya, Musa Al-Hadi adalah kalifah yang keempat.Ibunya Jurasyiyah dijuluki Khayzuran berasal dari Yaman.
Meski berasal dari dinasti Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmaki dari Persia (Iran). Di masa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak.

Pada masa dia menjadi Khalifah dia selalu melakukan Shalat sebanyak seratus raka'at setiap hari, istiqomah sampai dia meninggal. Dia tidak pernah meninggalkan kebiasaan tersebut kecuali dalam keadaan sakit. Dia juga bersedekah dari sakunya sendiri sebanyak seribu dirham setiap hari. Dia adalah sosok Khalifah yg mencintai ilmu dan sangat senang kepada orang-orang yg berilmu.

Dia sangat tidak senang perdebatan dalam masalah agama dan tidak suka membicarakan sesuatu yg telah jelas nashnya dalam agama. Dia khalifah yg mudah menangis atas kesalahan dan dosa-dosa yg dilakukannya, khususnya jika dinasehati.


Khalifah Harun Rasyid berkulit putih, postur tubuhnya tinggi dengan wajah rupawan dan murah senyum. Kata-katanya fasih dan memiliki wawasan luas.
Era pemerintahan Harun, yang dilanjutkan oleh Ma'mun Ar-Rasyid, dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia.
Di masa pemerintahannya beliau :
  • Mewujudkan keamanan, kedamaian serta kesejahteraan rakyat.
  • Membangun kota Baghdad yang terletak di antara sungai eufrat dan tigris dengan bangunan-bangunan megah.
  • Membangun tempat-tempat peribadatan.
  • Membangun sarana pendidikan, kesenian, kesehatan, dan perdagangan.
  • Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
  • Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana.